Pertanyaan 1: |
Atas jawabannya
ana ucapkan jazakallahu khairan. |
Jawaban 1:
Ananda Khaulah, pertanyaan ananda kami jawab sebagai berikut:
Pertanyaan 2: |
Ustadz, pada edisi yang lalu telah dibahas di dalam majalah Salafy tentang fiqh sujud sahwi. Namun ada beberapa hal yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, yaitu: (Herri, Tangerang) |
Jawaban 2:
Saudara Herri, hingga saat ini kami belum mendapatkan adanya keterangan dari para ulama tentang bacaan doa pada saat duduk di antara dua sujud sahwi. Adapun takbir intiqal memang ada, sebagaimana dijelaskan di dalam hadits Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam dari shahabat Abu Hurairah radliyallahu `anhu –di dalam hadits yang panjang tentang lupanya Rasulullah pada waktu shalat Ashar hingga hanya melakukannya hanya dua rakaat--"…kemudian beliau shalat dua rakaat lagi dan kemudian salam. Kemudian takbir kembali lalu sujud seperti sujud biasanya atau lebih panjang, kemudian mengangkat kepalanya seraya bertakbir (takbir intiqal, pent), lalu meletakkan kepalanya dan bertakbir (takbir intiqal, pent). Kemudian beliau sujud seperti sujud biasanya atau lebih panjang, kemudian mengangkat kepalanya dengan bertakbir (takbir intiqal¸pent)." (Muttafaqun `alaihi)
Pertanyaan 3 |
Ustadz, ana ingin menanyakan beberapa hal pertanyaan yang selama ini mengganjal hati ana.
Atas jawaban
Ustadz, ana ucapkan jazakallahu khairan. |
Jawaban 3:
Ananda Tri, pertanyaan ananda kami jawab sebagai berikut: